Apapun yang gratis di Jogja, pasti rame
Kegabutan libur lebaran kali ini memutuskan untuk membuat blog ini.
Sebagai anak kos pasti suka sama gratisan. Di awal Mei (2018) aku datang di acara opening ArtJog,
karena datangnya di opening apalagi ini udah acara tahunan di Jogja dan gratis, semua khayalan buat foto bagus semua buyar. Setelah masuk pekarangan ArtJog rame banget dan pesimis, bisa ga ya nerobos ratusan orang untuk sampe ke depan.
Setelah berhasil menerobos 1000000000 orang, openingnya di isi kata sambutan gubernur Jogja, CEO ArtJog, ada tarian sambutan dan masih banyak lagi. Setelah opening, masuknya tetap ngantri , bayangin aja aku berdiri tegak dari jam 7 malam, dan baru masuk jam 10 lebih without friend, karena waktu diajakin buat datang ke acara ini, temen-temen pada ga bisa. Memutuskan untuk tetap pergi karena penasaran, kapan lagi gratis. Ga tau kalo bakal serame ini.
Selama berdiri berjam-jam ga ada temen ngobrol, ga ada temen buat ngeluh karena ini kaki pegel banget, mau main hape gak bisa karena ga ada sinyal,ini saking ramenya kita tuh ga bisa noleh kanan kiri, karena sempit banget! mau ambil hp aja di tas jilbab aku kena mbak-mbak yang di belakang, trus dia ngomong kecil-kecil ke temannya dan aku kedengaran " duh mukaku kena jilbab mbaknya" antara sedih dan ngakak. Pengen nyerah dan balik, sama aja harus melewati 10000000 orang lagi, banyak yang pingsan, dan selama itu berdiri aku cuma banyak berdoa dan istigfar supaya aku kuat dan ga pingsan.
Sampe di dalam juga rame pemirsa, mau foto ala-ala di meseum gagal. Sama panitianya juga di himbau buat jangan ke asikan foto sendiri dan berdiri lama-lama, karena kasian yang dibelakang mau masuk juga. Jadi kita jalan cuma satu arah aja, AC di dalam udah ga berasa lagi. Setelah keliling dan keluar museum, aku iseng aja lewat depan lagi masih ngantri atau ngga, ternyata udah lenga. Akhirnya aku masuk lagi deh wkakaka LOL,dan akhirnya bisa ambil foto bagus dan not bad lah.
Ada lagi nih , pameran karya dari temen-temen ISI (Institut Seni Indonesia) Jogja. Gratis juga, dan syukurnya ga ngantri, dan syukurnya lagi ga sendirian. Nama acaranya lupa, tapi ini hasil karya teman teman ISI.
Ga sampe disitu aja, ada lagi yang gratis dan cakep banget. Nama acaranya juga lupa,lokasinya sama di museum Artjog juga.
Spot foto yang satu ini ngantri, modal senyum aja sambil bilang "sebentar ya mba kita duluan hehe" padahal kita ga tau siapa yang datang duluan, bisa aja mereka baru datang trus nerobos zzZZ.
Hasilnya begini
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Satu lagi!! ini acara yang paling aku suka namanaya lol.yk (Land Of Leisures Market). Jadi acara nya ada stand makanan, brand lokal dan spot foto. Dua tahun belakangan ini lokasinya di Ambarrukmo Plaza dan ini juga gratis kalian cuma bayar parkir aja karena festival ini pake halaman mall Amplaz. Tetap rame dong, pokoknya apapun yang gratis di Jogja pasti selalu rame.
Dan yang ditunggu-tunggu adalah ada konser gratis juga, ga tanggung-tanggung yang di undang band ternama kayak Hivi, Stars and Rabbit, Aditya sofyan, Sore, Teddy Aditya dan banyak artis lainnya dan itu semua bisa kita liat tanpa bayar, syaratnya cuma satu, kamu harus datang lebih awal biar dapat posisi paling depan.
Kayak aku,habis magriban udah standby di rooftop Amplaz demi posisi paling depan. Masih sepi..
Tau lagu-lagunya aditya sofyan itu waktu habis nonton film Raditya Dika yang judulnya "Kambing jantan". backsoundnya lagu Adelaide Sky..suka banget adem dan lagunya galau-galau jaman SMP hahahahahahaha. Sejak film itu sering dengerin di youtube dan download beberapa lagunya dan mulai suka.
I don't know why Jogja terlalu baik, nyaman, dan semua orang yang pernah ke Jogja pasti nagih dan mudah rindu kepada kota pelajar ini. Ini juga alasan kenapa tulis semua ini di blog, supaya bisa dibaca kapanpun. Hal hal kecil kayak gini, 3 sampai 5 tahun lagi pasti bakalan kangen sama Jogja. karena Jogja punya cerita sendiri-sendiri dibalik sudut kotanya :)
Komentar
Posting Komentar