We Can Not Control Other People, but We Can Only Control Ourself
Instagram adalah media sosial yang menjadi media baru, digunakan seseorang untuk membranding diri, mengekspresikan diri, mencari jati diri, mencari jodoh, mencari pekerjaan bahkan ada yang menggunakannya untuk bisnis. Dari tahun ketahun Instagram selalu memperbaharui fitur-fiturnya. Selama hidup merantau aku bertemu banyak orang dengan karakter yang berbeda-beda. Banyak diantara mereka yang menggangap Instagram adalah media sosial yang membuat candu, karena terlalu banyak menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk melihat foto dan video orang lain. Dari beberapa kasus yang aku temui, mereka menghapus Instagram karena tidak fokus pada skripsi, ada yang karena ingin moveon dari mantan, ada yang merasa toxic dengan kehidupan Instagram, ada yang merasa bosan dengan kehidupan Instagram yang gitu-gitu aja, dan masih banyak lagi.
Semakin banyak following kita, maka semakin banyak pula yang akan kita lihat. Tapi, itu ga berlaku untukku. Sudah dua tahun lebih, aku merasa baik-baik saja saat bermain dan menggunakan Instagram. Dari beberapa kasus tadi, harusnya kita cari tau, mengapa mereka bisa bosan dengan kehidupan di Instagram? menapa mereka menghapus Intagram hanya karena ingin moveon dan ingin fokus pada hidupnya kedepan? Tapi semua adalah pilihan mereka. Kita ga bisa menghakimi mereka gitu aja. Kita ga tau perasaan apa yang sedang mereka perjuangkan, perasaan sakit apa yang sedang mereka rasakan.
Akupun pernah ngerasain ga suka dengan beberapa tingkah laku followingku. Meskipun aku cewek, sesunguhnya aku paling ga suka liat cewek terus terusan upload foto selfie di Instagram, buat apaaaaaaaaaaaaaa. Biar dikomen cantik? Biar dikomen bidadari turun dari langit? Tapi beda hal kalo yang di upload adalah mereka yang bekerja sebagai tukang makeup, tukang~
Sebelumnya aku udah punya Instagram diwaktu SMP, tapi lama ga kepake trus lupa pasword akhirnya ga bisa dibuka Instagramnya. Di Instagram itu, ada beberapa foto selfieku, dan untuk upload di Instagram ada banyak cara yang selalu aku lakuin biar hasil fotonya bagus, keliatan cantik, muka keliatan bersih. Lama-lama capek, capek harus terlihat cantik dihadapan orang lain, capek karena igin dipuji, capek dengan kepalsuan. Kalian para cowok, cobain deh foto selfie sama cewek, pasti ada aja yang harus diatur, kurang kesampinglah, kurang baguslah, keliatan jeleklah dan masih banyak lagi. Sejak itu aku udah ga pernah lagi upload foto selfie, tapi diajak foto selfie aku mau tapi tidak untuk di upload sebagai konsumsi orang-orang.
Balik ke cerita teman yang suka selfie, ada momen dimana aku pengen unfollow dia karena aku udah bosan dengan home Instagram aku yang penuh dengan selfieannya. Dulu belum ada fitur mute di Instagram, ga berapa lama instagram ngeluarin fitur MUTE POST and MUTE STORY!!!! SENANG BUKAN MAIN. Sejak itu aku mute beberapa teman yang ga kepengen aku liat di home Instagram dan barisan Instagram story aku. Sejak itu juga aku merasa damai setiap main Instagram, karena isinya adalah mereka yang pengen aku liat aja. Ga cuma temen yang suka selfie, beberapa orang yang isi storynya banyak boomerang, banyak pegang dagu, banyak pamer kalo lagi dimobil atau postingan yang sekiranya ga memberikan nilai dan wawasan apa-apa untuk aku byeeeee kalian semua.
Setelah dijalani 2 tahun lebih, aku jauh dari gosip teman-teman, jauh dari sifat iri, jauh dari hal-hal negatif, jauh dari pandangan-pandangan yang ga bermanfaat. Trus isi Instagram kamu siapa aja dong Tes? masih ada kok beberapa temen yang pengen aku liat. Sejak mute beberapa orang tadi, aku follow akun-akun yang bisa memberikan aku nilai dan wawasan disetiap postingan mereka. Seperti Jouska dan Zapfinance yang membahas tentang dunia financial, bagaimana mengelola uang, bagaimana menabung, berinvestasi. Follow tentang dunia masak, kuliner, info magang, info kerja, info workshop, referensi fotografi, travelling, portal berita online dan beberapa ifluencer lainnya.
Keliatannya mungkin extreme karna mute beberapa orang yang ge pengen aku liat, termasuk teman. Tapi ini kan hidup kita, masa karna kita ga enak sama mereka karna temen kita jadinya unmute mereka ? ayo kurang-kurangin ga enak sama orang, gapapa kok. Tapi, bukan berarti postingan aku di Instagram udah paling benar ya, tapi aku berusaha memposting yang sekiranya mengajak orang untuk sharing, memberi wawasan kepada mereka berdasarkan ilmu dan pengalaman apa yang aku dapat selama ini. Kalo kalian merasa postingan aku selama ini ga memberikan wawasan ataupun nilai apa-apa ke kalian, atau mungkin menggap isi postingan aku banyak sombongnya karena jalan-jalan mulu, sok aja mute aku. Itu hak kalian kok. Yuk mute orang-orang yang sekiranya ga pengen kalian liat, biar pikirannya jernih dan biar kamu ga ngebatin sendiri liat tingkah laku orang-orang di Instagram.
Ohiya, buat yang belum tau cara mute post dan mute story nih caranya.
Ini tampilan di home Instagram kamu. Misalnya kamu mau mute akun ini, klik titik tiga yang ada di kanan atas
Nanti keluar pilihannya, mau unfollow atau mute.
Terus, terserah kamu, mau mute postingan aja, atau 22nya.
Kamu juga bisa mute story aja tanpa mute postingan.
Dari barisan Intagram storymu, pilih siapa yang mau kamu mute. Tekan lama-lama profilenya, nanti keluar notifikasi sama kayak tadi
Terus pilih deh mute story, tapi kalo berubah pikiran buat mute postingan juga gpp hahahahahhahahahahhahahahahahaha
Kalian juga bisa mute dari profile mereka langsung, klik titik tiga di pojok kanan atas, nanti ada pilihannya sama kaya yang di atas. Tips ini bisa kalian terima atau ngga. Yang jelas, kita ga bisa melarang seseorang buat ga ngelakuin apa yang mereka suka, melarang mereka buat ga posting ini itu. Karena itu hak mereka, yang bisa kita lakuin kita yang mengontrol diri kita sendiri :)
Komentar
Posting Komentar